Powered By Blogger

Selasa, 07 Juni 2016

Buku saya yang 1 dan 2, MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN sudah tersedia dalam bentuk eBook (versi digital) ini linknya.

1. https://play.google.com/store/books/details?id=UBRLDAAAQBAJ


2.  https://play.google.com/store/books/details?id=h0JMDAAAQBAJ

Minggu, 14 Juni 2015

PENGANTAR 

Dalam buku MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA.

Pertama-tama saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada PT Elex Media Komputindo grup Kompas Gramedia atas kerjasamanya menerbitkan dua buku saya dalam bahasa Indonesia. Dua buku tersebut MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN yang membahas persoalan penyakit nonmedis dari segala aspek. Mulai dari cara mengenali, mendeteksi, mendiagnosis, menganalisis berba-gai faktor penyebab penyakit nonmedis sampai kepada cara penyembuhannya.
Buku saya yang ketiga ini bertutur tentang pengalaman pribadi sebagai manusia yang terpaksa harus berurusan dengan syetan, jin sampai pada Iblis dan imperiumnya. Buku ini merupakan catatan pergulatan panjang saya dalam menjangkau Iblis, pergulatan sebagai manusia biasa yang ingin meraih kembali posisi paling mulia disisi Allah Yang Maha Mulia.
Manusia diciptakan oleh Allah Ta’ala untuk menempati posisi paling mulia diantara makhluk yang ada di semesta alam, sangat dekat disisi Sang Khaliq Penciptanya dan tempatnya di surga. Itulah hak yang paling elementer bagi setiap anak manusia. Tetapi hak itu telah tercampak dari anak manusia setelah manusia pertama Adam as dan isterinya tergelincir oleh tipuan syetannya Iblis.
Mencampakkan semua anak manusia dari posisi paling mulia tadi adalah harga mati bagi Iblis meskipun dengan bayaran sangat mahal buat dirinya yaitu laknat permanen selama-lamanya dari Allah Ta’ala tanpa ada tawar-menawar lagi. Kemudian Allah Yang Maha Adil menetapkan Iblis  sebagai musuh abadi bagi setiap anak manusia tanpa bisa ditawar-tawar juga. Dengan ketetapan ini tidak ada pilihan lain bagi setiap anak manusia apabila ingin meraih kembali posisi paling mulia diantara semua makhluk yang diciptakan oleh Allah di seantero semesta alam kecuali memerangi musuh abadi tadi secara habis-habisan tanpa kompromi dengan cara apapun yang mampu dilakukan.
Perang melawan Iblis bukanlah persoalan sederhana, tetapi merupakan perjuangan antara hidup dan mati. Pengalaman saya menggeluti pengobatan nonmedis selama 30 tahun lebih, memaksa saya berurusan dengan Iblis dan imperiumnya. Saya harus berperang melawan mereka karena konsep pengobatan yang saya kembangkan dasarnya harus mengusir syetan dari jin, Iblis dan syetan manusia yang menjadi penyebab sakitnya pasien. Konsep yang saya kembangkan dengan nama Terapi Alif dianggap oleh mereka yang pernah saya tolong sebagai keajaiban, padahal bukan. Mereka anggap sebagai keajaiban mungkin karena kebanyakan diantara mereka sembuh seketika meskipun mereka telah menderita penyakit selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Dasar konsep Terapi Alif memandang bahwa penyebab utama setiap kasus penyakit nonmedis bersumber dari gangguan pada jiwa manusia. Ini terjadi karena adanya interaksi jiwa manusia dengan jiwa jin, Iblis dan jiwa manusia lainnya yang sudah tercemar. Jiwa-jiwa tercemar inilah yang merupakan syetan dari mereka. Syetan yang menjadi parasit bagi manusia diantaranya menjadi penyebab penyakit nonmedis.
Pengalaman saya dalam pengobatan nonmedis telah memaksa saya  bertarung melawan Iblis dan imperiumnya. Pertarungan yang sangat lama dan panjang tanpa jeda, hampir membawa kematian bagi saya.
 Bagaimana bentuk perjuangan melawan Iblis bersama imperiumnya yang begitu kuat, mudah-mudahan buku ini bisa dijadikan salah satu landasan dalam menyikapi persoalan kita dengan Iblis, atau dapat memberi inspirasi bagi siapapun dalam menentukan strategi cara memerangi tokoh yang telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala sebagai musuh abadi setiap anak manusia ini.
                                                 JUSUF HAKIM


DAFTAR ISI
1. PENGANTAR.................................................................................i
2. PENDAHULUAN.............................................................................1
3. MASA KECIL................................................................................9
            2A. Mengenal Allah................................................................15
            2B. Bapak Mengajarkan Dzikir..............................................17
            2C. Mendengar Cerita Tentang Syetan, Jin dan Iblis.................20
            2D. Mimpi Yang Paling Berkesan...........................................26
            2E. Melihat Sosok Yang Tertutup Kain Putih............................29
            2F. Mengenal Ajaran TasAwuf................................................34
4. BAB 3. MASA PENCARIAN...........................................................39
            3A. Pelajaran Yang Membingungkan.....................................41
            3B. Sikap Kritis Makin Menjadi..............................................43
            3C. Jadi Guru Teman Sekelas.................................................50
            3D. Pelajaran Yang Makin Membingungkan...........................52
            3E. Mendalami Tasawuf.........................................................57
4. BAB 4. MENJELAJAHI ALAM MISTERI..............................................61
            4A. Misteri Dibalik Anak Manusia Mulai Tersingkap.................62
            4B. Hikmah Dibalik Rasa Sakit Yang Berkepanjangan............72
5. BAB 5. MENGENAL LEBIH JAUH EMPAT DIMENSI YANG BERHIMPIT...83
            5A. Sepintas Tentang Ruang Waktu.......................................85
            5B. Posisi Yang Tidak Tumpang Tindih Pada Sub Dimensi
                        Yang Berbeda..............................................................90
            5C. Detak Waktu Yang Lambat..............................................92
            5D. Aplikasi.........................................................................98
6. BAB 6. SURAH QAF MENYINGKAP MISTERI ANAK MANUSIA...............99
            6A. Penafsiran Yang Kurang Akurat Dan Kurang
Jelas, Membingungkan................................................105
            6B. Birokrasi Penafsiran Al Qur’an......................................109
            6C. Membedah Penafsiran Yang Kurang Akurat Dan Kurang
                        Jelas...........................................................................114
                        6C1. Memburu makna kata laqaya dalam Al Qur’an.......117
                        6C2. Ayat 17 surah Qaf kunci penyingkap misteri...........132
                       
6C3. Kunci ayat 17 untuk menyingkap misteri dibalik
                                    Ayat lainnya.........................................................141
            6D. Rangkuman Makna Yang Terkandung Dalam Ayat
                        16 – 29 surah Qaf........................................................159
7. BAB 7. QARIN.........................................................................165
            7A. Qarin Pertama Setiap Anak Manusia...............................168
            7B. Qarin Dari Leluhur Suku................................................169
            7C. Qarin Dari Ikatan Perjanjian Keturunan Lain
 Selain Leluhur............................................................173
            7D. Qarin Dari Hasil Eksekusi Sifat Bawaan..........................174
            7E. Qarin Hasil Amalan Menyimpang....................................178
            7E. Qarin Adalah Pembawa Petaka Dan Masalah..................178
                        7F1. Qarin Yang Bertentangan satu sama lain...............179
                        7F2. Qarin Sebagai Senjata Makan Tuan.......................182
                        7F3. Qarin Sebagai Pintu Masuk...................................183
7F4. Qarin Sebagai Pengawas Ikatan Perjanjian
                                    Dengan Syetan....................................................184
            7G. Qarin Sebelah Kanan Dan Sebelah Kiri...........................187
8. BAB 8. PERGULATAN ANTARA HIDUP DAN MATI............................189
            8A. Pembangkang Yang Tersembunyi...................................194
            8B. Pingsan.........................................................................199
            8C. Jantung Berhenti Berdetak.............................................200
            8D. Pembenahan Diri Secara Mendasar dan Besar-besaran...203
            8E. Mempertajam Pisau Analisa Untuk Mengurai Persoalan...206
            8F. Manusia Cahaya Jadi Sumber Inspirasi............................210
9. BAB 9. PERBURUAN TANPA JEDA...............................................215
            9A. Cara Meruntuhkan Kerajaan Syetan...............................216
            9B. Si Qomar Yang Dikira Iblis...........................................224
            9C. Tokoh Lain Yang Mengaku Iblis....................................229
10. BAB 10. MENJEBOL GERBANG PUSAT IMPERIUM IBLIS................251
            10A. Bulan Pucat Muncul...................................................257
11. BAB 11. SARANG IBLIS...........................................................269
12. BAB 12. JASAD IBLIS.............................................................285
13. BAB 13. MANUSIA DAN DANAU TEMPAT SARANG IBLIS................293
14. BAB 14. CARA MELAWAN IBLIS DAN IMPERIUMNYA.......................313

15. BAB 15. PENUTUP...................................................................327

Bila berminat silahkan kirim email ke bukuterapialif@gmail.com

Jumat, 12 Juni 2015

APA KOMENTAR PEMBACA BUKU MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA


Malam pak.. bukunya sudah saia terima dari minggu kemarin.. keren pak.. \m/
Oiy saia td baru selesai nonton insidious part 3 di bioskop.. teiba2 terbersit kok sepertinya "benang merahnya" sama seperti tulisan pak jusuf dari buku pertama sampai yg ketiga (kebetulan saia ada semua buku tulisan bapak).. filmnya bercerita tentang jiwa sekunder seseorang yg d tahan setan.. dan berusaha d bebaskan.. hanya saja di film cuma menggunakan kekuatan "aku" dan "belive system" ga da unsur "ketuhanan(alloh)" yg dilibatkan.. @.@
Anyway ditunggu buku selanjutnya pak..

Muhammad Risal Este Alhamdulilkah, Terima kasih sebelumnya pak, diam" saya sudah setahun lebih menanti buku lanjutan dari pak yusuf,.. he..heee... Insya Allah pak, buku pertama dan buku kedua bapak sudah saya praktekan sedikit-sedikit, semoga bisa manfaat utk diri saya dan orang-orang yg berada disekitaran saya.. amin..

Fared Firmansyah Abis baca buku yang ketiga, kurang lengkap kalau belum baca buku yang pertama dan kedua pak jusuf.
Udah cari kemana" tapi gak ada. Kalau bisa dicetak ulang dong pak smile emoticon

Al-gorugis Amran Yusuf Amiin... Allahumma amiin...

Subhanallah..

Terima kasih do'anya Pak..,
untuk kami yg sedang membacanya dan bagi siapa yang sudah dan yang bakal membacanya. Semoga Allah pahamkan.



  • Dedi Tjahjadi Pak Jusuf,
    Gangguan pada jiwa sekunder diderita juga oleh jiwa pertama yang melekat pada tubuh/jasad. Jiwa pertamalah yang memerintahkan semua yang ada di jasad untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu baik secara sadar maupun tanpa sadar dan secara otomatis.


    Mohon petunjuk bagaimana cara kita untuk mengenali sang jiwa pertama dan jiwa - jiwa sekunder yang sudah kita hasilkan ...
    • Jusuf Hakim Merasakan diri kita hidup, itulah jiwa pertama. Mengenali jiwa sekunder lebih sulit karena kebanyakan bercampur aduk dengan syetan dan makhluk di dimensi lain. Untuk ini butuh kepekaan yang diasah terus menerus agar bisa mengenali dan membedakan dan memilah-milahnya. Hal ini menyangkut masalah tekhnik, berarti butuh belajar dan latihan agar bisa mempraktekkannya.
    • Dedi Tjahjadi Seseorang mencoba mencari dan mengenali jiwa -jiwa sekunder dirinya. Dalam pencariannya itu yang bersangkutan menemukan 1 sosok hitam legam yang serupa dengan dirinya dan 1 sosok lagi putih bersih yang juga serupa dengan dirinya ...

      Betul Pak Jusuf, t
      ...See More
    • Jusuf Hakim 1. 1. Jawaban pertanyaan 1 ini8 sudah banyak dibahas di buku 1 dan buku dua. Di buku satu misalnya di halaman 110. Misalnya begini ada seorang yg sering mansehati orang lain, misalnya sering jadi khotib saat jum'atan, atau menasehati orang lain agar lu...See More
    • Jusuf Hakim 2. Jawaban pertanyaan 2, dua2nya merupakan jiwa sekunder yang tercemar oleh syetan.
    • Dedi Tjahjadi 1. Alhamdulillah, contoh yang diberikan memberikan pemahaman yang jelas kepada kami bagaimana itu pertentangan jiwa-jiwa sekunder. Terima kasih ...

      Pak Jusuf, saya sampai saat ini belum bisa mendapatkan buku ke 1 dan ke 2.

      Saya pesan bila sudah tersedia ..

      2. Terima kasih pemberitahuan bahwa kedua sosok tersebut adalah jiwa sekunder yang tercemar syetan. Sungguh kami masih sangat awam terhadap hal seperti ini.
      Berdasar pengalaman Bapak, bagi kami-kami ini yang masih sangat awam terhadap jiwa sekunder - bagaimana 'cara dasar' mengenali bahwa sosok-sosok sekunder yg kami hasilkan tidak tercemar ataupun sudah tercemar oleh syetan. 
      Mohon petunjuknya Pak ..
      seperti Pak Jusuf memberi petunjuk kepada kami bahwa untuk mengenali sang jiwa pertama adalah cukup dengan kalimat "merasakan diri kita hidup"
      Terima kasih


    • Jusuf Hakim Cara yang paling akurat untuk menghasilkan jiwa sekunder yang murni atau tidak tercemar sama sekali oleh syetan hanya satu, sekali lagi hanya satu, tidak ada yang lain yaitu hanya memurnikan ibadah dan ketaatan pada Allah Ta'ala sebagaimana yang diajarkannya. Kalau tidak murni, maka itu pasti tercemar oleh syetan.. Mengenai buku pertama dan kedua, kalau sudah ada insyaAllah akan diumumkan.
  • Muhammad Rizal Btw...bukux mantap...meninggalkan banyak tanya pd diri ini...

Aricandra Joni Smoga Pak Jusuf Hakim selalu brada dlm lindungan Allah Ta'ala, usaha dan keikhlasan bpk dlm menulis buku mnjdi amal saleh dan smga mnjdi jalan kesembuhan saya dan bgi mrk yg sdng trbaring sakit.


  • Tomi Aja Terimakasih Pak Jusuf, sudah sampai bukunya...semoga manfaat dan menambah ilmu khususnya utk saya, Aamiin



Alhamdulillah, bukunya yg ke-tiga sudah sampai pak, gk repot lagi seperti buku ke-satu dan ke-dua, nyarinya di 3 kota baru bisa dapat, itupun dua-duanya berstatus buku terakhir... makasih banyak pak, semoga bapak tetap diberi kesehatan dan kelonggaran dalam membagikan ilmunya kepada kita semua...amiiin...
Like · Comment · Stop Notifications · Share · May 28


Ali Rachmatullah Buku saya,baru saja tiba,terima. Kasih pak,jg atas doax,yg bapak tuliskan dlm buku,semoga saya dapat men,gambil banyak ilm.u dan hikmmah,aamiin.





Terima kasih pak Jusuf Hakim, bukunya sudah saya terima.
Saya tunggu edisi2 selanjutnya


Bila berminat silahkan kirim email ke bukuterapialif@gmail.com